Aliran Turbulen
Aliran turbulen adalah aliran fluida yang
partikel-partikelnya bergerak secara acak dan tidak stabil dengan kecepatan
berfluktuasi yang saling interaksi. Akibat dari hal tersebut garis alir antar
partikel fluidanya saling berpotongan. Oleh Osborne Reynold digambarkan sebagai
bentuk yang tidak stabil yang bercampur dalam wamtu yang cepat yang selanjutnya
memecah dan menjadi takterlihat. Aliran turbulen mempunyai bilangan reynold
yang lebih besar dari 3000. Mekanika Fluida
Engineering
Senin, 21 Desember 2015
Jumat, 18 Desember 2015
Aliran Laminar
Aliran Laminar
Aliran laminar adalah aliran fluida yang
bergerak dengan kondisi lapisan-lapisan (lanima-lamina) membentuk garis-garis
alir yang tidak berpotongan satu sama lain. Hal tersebut d tunjukkan oleh percobaan
Osborne Reynold. Pada laju aliran rendah, aliran laminer tergambar sebagai
filamen panjang yang mengalir sepanjang aliran. Aliran ini mempunyai Bilangan
Reynold lebih kecil dari 2300.
Kamis, 17 Desember 2015
Aplikasi Bernoulli-Tangki Bocor
persamaan kecepatan cairan yang bocor dari dinding tangki :
g : percepatan gravitasi = 10 m/s2
h : kedalaman cairan (dari permukaan s/d lubang pada dinding tangki, satuannya m
h1 : tinggi permukaan cairan dari dasar bak, satuannya m
h2 : tinggi lubang dari dasar bak, satuannya m
Jumat, 11 Desember 2015
Satuan Viskositas
Satuan viskositas
“bila sebuah bola bergerak dalam suatu fluida yang
diam maka terhadap bola itu akan bekerja gaya gesek dalam bentuk gaya gesekan
yang arahnya berlawanan dengan arah gerak bola tersebut.”
Kecepatan terminal dirumuskan
Vt = [2/9] . [r2.g/ƞ](ρb-ρf)
Dengan:
Vt = Kecepatan terminal (m/s)
r =
jari-jari bola (m)
g = gravitasi
(m s-2)
ƞ = koefisien
viskositas (kg m-1 s-1)
ρb = massa jenis benda (kg m-3)
ρf = massa jenis fluida (kg m-3)
Rotary Viscometer
Rotational (Brookfield) viscometer → menggunakan
persamaan tegangan geser untuk mengukur viskositas.
Langganan:
Postingan (Atom)